AKSI PASKAH 2011


AKSI PASKAH 2011
GMI DISTRIK II WILAYAH SEMENTARA

Orang percaya kepada Tuhan Allah dan tidak melakukan aksi positif, sama seperti pohon yang tidak menghasilkan buah. Demikian firman Tuhan Allah yang tertulis dalam Alkitab yang intinya iman tanpa perbuatan adalah mati. Tentunya aksi positif dimaksud beragam bentuknya serta mempunyai manfaat langsung bagi penerima.
Demikian pandangan Ibu Ds. Pdt Rameanna Sihombing. M. Div dan ketua panitia Aksi Paskah Pdt. Jonter Rumahorbo dalam pengarahan mereka pada rapat perdana bersama anggota panitia yang hendak mengadakan Aksi Paskah dengan kegiatan Pengobatan Gratis dan Donor Darah.
Aksi Pengobatan Gratis dijadwalkan pada tanggal 30 April 2011 yang berlokasi di GMI Pardomuan Nauli Martubung – Medan. Dengan sasaran utama adalah anggota jemaat GMI Pardomuan Nauli Martubung, GMI Sungai Mati Martubung, GMI Grya Martubung dan masyarakat sekitarnya di luar jemaat Gereja Methodist Indonesia. Sedang aksi donor darah dilokasikan di GMI Anugerah Medan.

Ketika rombongan tiba di GMI Pardomuan Nauli-Martubung disambut dengan senang dan meriah dari anggota jemaat GMI dan masyarakat sekitarnya yang didampingi oleh pimpinan jemaat GMI Pardomuan Nauli-Martubung Bapak Pdt Manahan Panjaitan,S.Th, Ibu GI Rudia Sinaga, Bapak Pdt. Alberto Silaban, S.Th ( Pimpinan Jemaat GMI Grya Martubung ). Team Medis yang bergerak dari Medan terdiri dari : dr. Risma Sinaga ( sebagai koordinator ), dr. Noco Tjowandi, dr. Yostoto Kaban, Sp.OG dan dr. Ratna Sinaga ( Spesialis Gigi ). Dibantu dengan apoteker Ibu Chandra Br Togatorop, Ibu Erwin Tobing Br Manullang dan Br Nababan. Pada saat kegiatan pengobatan tersebut dilakukan didampingi petugas umum adalah Bapak Pdt. Jonter Rumahorba, S.Th, Bapak Jhony Parapat, SE.MM dan Bapak Drs. E.P. Manurung yang bertugas sebagai mencatat dan mengarahkan agar warga yang akan berobat dapat tertip.
Pengobatan gratis dimulai pukul 10.30 wib dan berakhir hingga pukul 15. wib. Jumlah pasien yang berobat sejumlah 235 orang dari kategori usia 1 bulan hingga 74 tahun. Dengan kasus penyakit batuk, pilek, demam, gatal-gatal badan, Ibu hamil dan sakit gigi. Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada bapak dan ibu dokter yang turut mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan obat. Mari kita doakan kepada Tuhan Allah kiranya bapak dan ibu dokter senantiasa diberkati dengan kelimpahan pengetahuan dalam menjalanan tugasnya sebagai dokter, demikian juga dengan keluarga serta anak-anak. Yang datang berobat tidak hanya anggota jemaat GMI tetapi juga dari beberapa denominasi gereja tetangga. Doa kita semoga yang datang berobat mendapat kesembuhan, Tuhan Allah memberkati. 



Maksud dilakukannya pengobatan gratis oleh panitia adalah untuk mewujudkan program distrik dalam bidang pelayanan kesehatan untuk meringankan sebagian bedan warga jemaat GMI yang dianggap membutuhkan. Harapan kita bersama dengan aksi pengobatan gratis dan aksi donor darah ini diharapkan adanya peningkatan kejehteraan mesehatan, misalnya dengan melakukan donor darah secara rutin akan mendapatkan peningkatan kesehatan tubuh.
Aksi donor dijadwalkan pada tanggal 7 Mei 2011 di GMI Anugerah Medan. Jumlah yang mendaftar sebagai pendonor darah ada sejumlah 37 orang, 9 orang tidak dapat mendonor karena kondisi fisik pada saat diperiksa tidak patut sebagai pendonor sekalipun sudah pernah mendonor dan 2 orang tidak memenuhi berat badan minimal 50 kg.  Ada lima manfaat sebagai pendonor darah, yaitu :
1.    Menjaga kesehatan jantung
Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.
2.    Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah, jadi awal yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.
 
3.    Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.
4.    Membantu secara moral
Sebagai mahluk sosial ciptaan dengan menyumbangkan darah merupakan harga yang tidak ternilai kepada yang membutuhkannya..
5.    Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah "rambu peringatan" yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan.

Tujuan aksi pengobatan gratis dan donor darah dengan membawa misi :
1.    Membantu program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
2.    Meningkatkan persaudaraan warga jemaat dengan masyarakat sekitar bahwa gereja turut perduli dengan lingkungan.
3.    memotivasi warga jemaat pentingnya menjaga kesehatan.

Oleh : Drs. E.P. Manurung / foto dok : Pdt. Jonter Rumahorbo, S.Th
=================================================




1 komentar:

belajar mengatakan...

wah..... wah ..... wah .... senangnya dapat memberikan bantuan kepad sesama .......

Posting Komentar

 
Powered by Blogger