Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.
( I Tesalonika 5 : 15 )
Dewasa ini membangun pergaulan dengan sesama mulai terasa sulit.
Karena manusia sudah merancang hubungan pergaulan dari sudut pandang kelebihan dan kekurangan, sehingga komuniitas yang ada berbenturan antara kelebihan dan kekurangan yang dimiliki setiap orang.
Artinya ada erosi kebersamaan dalam satu komunitas mulai luntur, sehingga melahirkan kembali komunitas-komunitas baru yang sepaham dan tidak sepaham. Sehingga terjadi parboatbolatan.
Kisah nyata seorang pemuda kaya raya katakanlah dengan nama Howard. Pemuda ini diberi kesempatan oleh Tuhan memiliki harta berlimpah dan bergaul dengan seorang gadis cantik pada saat itu dan namanya katakan saja Jean Pieter.
Lalu mereka sepakat menerima pemberkatan nikah kudus sebagai suami istri di gereja melalui hamba Tuhan.
Walaupun dia kaya dan memiliki istri yang cantik, tetapi Howard merasa tidak memiliki kedamaian dan keindahan dalam berumahtangga.